Barang Publik adalah barang yang manfaatnya tidak dapat dicegah untuk dinikmati orang yang tidak membayar, dan manfaatnya dinikmati oleh banyak konsumen secara bersama-sama. Barang publik umumnya dimiliki/dikuasai dan dioperasikan oleh Pemerintah / Negara atau disebut Public Ownership.
Karakteristik Barang Publik
- Tidak bersaing dalam konsumsinya (nonrival in consumption) : sejumlah barang publik dapat dinikmati oleh lebih dari satu konsumen tanpa mengurangi jumlah yang dinikmati oleh konsumen lain
Contoh : transmisi televisi
- Tidak eksklusif (non exclusion) : siapa saja bisa menikmati barang publik meskipun tidak membayar
Contoh : Jalan Raya
Namun perlu disadari bahwa kedua karakteristik tersebut tidak selalu dimiliki seluruhnya. Karakteristik Nonrival dan non exclusion bervariasi tingkatannya dari satu barang ke barang lain.
Pada tabel berikut dapat dilihat bagaimana Perbedaan antara Barang Publik Murni dan Barang Privat Murni
No | Barang Publik Murni | Barang Privat Murni |
1. | Tidak bersaing dalam konsumsinya | Bersaing dalam konsumsinya |
2. | Manfaatnya bisa dinikmati oleh siapa saja (tidak eksklusif) | Manfaatnya hanya bisa dinikmati bila mau membayar untuk barang tersebut (eksklusif) |
3. | Mengakibatkan manfaat eksternal bagi banyak orang | Tidak ada eksternalitas, baik positif maupun negatif |
4. | Tidak dapat dibagi dalam satuan-satuan tertentu untuk dibagi rata kepada konsumen. Manfaatnya dinikmati secara kolektif oleh seluruh populasi | Dapat dibagi dalam satuan-satuan tertentu yang dinikmati sendiri-sendiri oleh tiap konsumen. Makin banyak yang dikonsumsi oleh satu orang, makin sedikit yang tersedia untuk konsumen lain |
Penyediaan Barang Publik dan Privat dilakukan oleh baik oleh pemerintah melalui institusi politik, maupun dilakukan oleh swasta melalui pasar. Mekanisme distribusi tergantung pada aturan dan kesepakatan yang berlaku dimasyarakat. Barang publik tidak selalu disediakan oleh pemerintah dan sebaliknya barang privat juga tidak selalu disediakan swasta. Sebagai contoh barang privat yang disediakan pemerintah: jasa transportasi, listrik, air minum. Sedangkan barang publik yang dikelola swasta melalui pasar contohnya adalah jasa hiburan, club khusus, televisi dan jasa komunikasi lain. Namun barang dan sasa dapat juga disediakan oleh swasta melalui pasar dan pemerintah melalui instansi politik : sekolah swasta dan negeri, taman rekreasi, lapangan olah raga (tenis, golf, kolam renang).
Pada kenyataannya banyak barang dan jasa yang sulit dipisahkan secara pasti apakah termasuk ke dalam kelompok barang publik ataukah kelompok barang privat. Keadaan ini dapat dikelompokkan menjadi dua hal, yaitu:
1. Congestible public goods : barang publik yang apabila terjadi kepadatan / kemacetan (congestion) yang disebabkan penambahan konsumen akan mengurangi keuntungan bagi konsumen yang telah ada.
Contoh : jalan raya – taman rekreasi – pertandingan olah raga
2. Price excludable goods : barang publik yang dapat ditentukan harganya. Menimbulkan keuntungan bagi pihak lain (manfaat eksternal) bila diproduksi atau dikonsmsi, biaya rendah untuk menjadikannya eksklusif
Contoh : sekolah – rumah sakit transportasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar